Senin, 23 Januari 2017

Bab 3

3.1 HTML

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

3.1 .1 Sejarah HTML

Pada tahun 1980 seorang ahli fisika, Tim Berners-Lee, dan juga seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi dokumen. Sembilan tahun kemudian, Berners-Lee mengusulkan adanya sistem markah berbasis internet. Berners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis jaringan beserta perangkat lunaknya di akhir 1990. Pada tahun yang sama, Berners-Lee dan Robert Cailliau, insinyur sistem data CERN berkolaborasi dalam sebuah permintaan untuk pendanaan, namun tidak diterima secara resmi oleh CERN. Di catatan pribadinya sejak 1990 dia mendaftar "beberapa dari banyak daerah yang menggunakan hypertext" dan pertama-tama menempatkan sebuah ensiklopedia.

Penjelasan pertama yang dibagi untuk umum dari HTML adalah sebuah dokumen yang disebut "Tanda HTML", pertama kali disebutkan di Internet oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1991.Tanda ini menggambarkan 18 elemen awal mula, versi sederhana dari HTML. Kecuali untuk tag hyperlink, yang sangat dipengaruhi oleh SGMLguid, in-house Standard Generalized Markup Language (SGML) berbasis format dokumen di CERN. Sebelas elemen ini masih ada di HTML 4.

HTML adalah bahasa markah yang digunakan peramban untuk menafsirkan dan menulis teks, gambar dan bahan lainnya ke dalam halaman web secara visual maupun suara. Karakteristik dasar untuk setiap item dari markah HTML didefinisikan di dalam peramban, dan karakteristik ini dapat diubah atau ditingkatkan dengan menggunakan tambahan halaman web desainer CSS. Banyak elemen teks ditemukan di laporan teknis ISO pada tahun 1988 TR 9537 Teknik untuk menggunakan SGML, yang pada gilirannya meliputi fitur bahasa format teks awal seperti yang digunakan oleh komandan RUNOFF dikembangkan pada awal 1960-an untuk sistem operasi: perintah-perintah format ini berasal dari perintah yang digunakan oleh pengetik untuk memformat dokumen CTSS secara manual. Namun, konsep SGML dari markah umum didasarkan pada unsur-unsur daripada hanya efek cetak, dengan pemisahan struktur dan markah juga; HTML telah semakin bergerak ke arah ini dengan CSS.

3.1.2 Sejarah versi HTML

24 November 1995

HTML 2.0 dipublikasikan sebagai IETF RFC 1866. Penambahan RFC memperbanyak kemampuan untuk:

• November 25, 1995: RFC 1867 (mengunggah file berdasarkan bentuk)

• May 1996: RFC 1942 (tabel) • August 1996: RFC 1980 (peta gambar berbasis klien)

• January 1997: RFC 2070 (internasionalisasi)

14 Januari 1997

HTML 3.2 dipublikasikan sebagai Konsorsium World Wide Web. Versi ini merupakan versi pertama yang dikembangkan dan distandarisasi secara khusus oleh Konsorsium World Wide Web, sebagaimana IETF sudah menutup kelompok kerja HTMLnya pada 12 September, 1996.

Pada awalnya disebut "Wilbur",HTML 3.2 menghilangkan rumus matematika sama sekali yang sedang berkonsiliasi atas kasus tumpang tindih antara berbagai kepemilikan dan mengadopsi sebagian besar tanda markah visual dari Netscape. Elemen kedip dari Netscape dan elemen marquee besutan Microsoft dihilangkan karena kesepakatan bersama antara kedua perusahaan. Sebuah markup untuk rumus matematika serupa dengan yang ada dalam HTML tidak memiliki standar sampai 14 bulan kemudian di MathML.

18 December 1997

HTML 4.0 was published as a W3C Recommendation . It offers three variations:

• Strict, in which deprecated elements are forbidden,

• Transitional, in which deprecated elements are allowed,

• Frameset, in which mostly only frame related elements are allowed.

Initially code-named "Cougar", HTML 4.0 mengadopsi banyak tipe elemen dan atribut yang spesifik untuk peramban.HTML 4 adalah sebuah aplikasi SGML sesuai dengan ISO 8879 – SGML.

• HTML 2.0—(RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995, • HTML 3.2—14 Januari 1996,

• HTML 4.0—18 Desember 1997,

• HTML 4.01 (minor fixes)—24 Desember 1999,

• ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict)—15 Mei 2000.

• HTML 5 (stabil) rekomendasi W3C—28 Oktober 2014.

3.1.3 Kegunaan HTML

Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.

3.1.3.1 Kegunaan lain

• Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

• Membuat Pranala.

• Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.

• Membuat form interaktif.

3.1.4 Menyunting format tulisan

HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:

• Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.

• Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal

• Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring

• Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik

• Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

3.1.5 Markah/Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:

• Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1

• Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,

• Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),

• Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), daftar (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Konsep hiperteks pada HTML memungkinkan pembuatan tautan pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web, Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:

• Pranala menuju bagian lain dari page.

• Pranala menuju page lain dalam satu web site.

• Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[16] Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

3.1.6 Contoh dokumen HTML sederhana

Untuk HTML 4 Strict

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"

"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

<html>

<head bgcolor=black text=white>

<title>Selamat Datang HTML</title>

</head>

<body>

<p>Halo dunia!</p>

</body>

</html>

Untuk HTML 5

<!DOCTYPE HTML>

<html>

<head style="background-color: black; color: white;">

<title>Selamat Datang HTML</title>

</head>

<body>

<p>Halo dunia!</p>

</body>

</html>

3.1.7 Head

Dokumen HTML diapit oleh tag <HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya dapat digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai dokumen HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.

Contoh: <meta name="author" content="ubuntu-online">

3.1.8 Body

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML di mana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

3.1.9 Tag HTML

tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan: • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag> • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag> Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>. Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

3.2 PHP

PHP: Hypertext Preprocessoradalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

3.2.1 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

3.2.2 Pembatas

PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP (meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "<?php" untuk membuka dan "?>" Untuk menutup kode PHP.Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode di luar PHP, seperti HTML,Javascript.

2.3 Variabel

Variabel diawali dengan simbol dolar $. Pada versi php PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa mereka menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun, jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel.

Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel adalah peka akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menerjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan titik koma ;.

3.2.4 Komentar

PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar #digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program

3.2.5 Fungsi

Ratusan fungsi yang disediakan oleh PHP serta ribuan lainnya yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP. Namun, dalam berbagai tingkat pengembangan, kini memiliki berbagai konvensi penamaan. Sintaks fungsi adalah seperti di bawah ini:

function tampilkan($data="") // Mendefenisikan fungsi, "tampilkan" adalah nama sebuah fungsi

{ //Diapit oleh tanda kurung kurawal

if($data) return $data; else return 'Tidak ada data'; // Melakukan proses pengolahan data, contohnya melalui kondisi

}

echo tampilkan("isi halaman") // Menjalankan fungsi

3.2.6 Membuat Sebuah Halaman Web PHP

Sebuah Halaman web yang ditulis menggunakan Bahasa Pemograman PHP adalah sebagai berikut:

<?php

echo "Halo dunia";

?>

3.2.7 Tipe data

PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:

1. Boolean

2. Integer

3. Float/ Double

4. String

5. Array

6. Object

7. Resource

8. NULL

3.3 Powerpoint

3.3.1 cara membuat grafik di power point

Setelah sebelumnya Anda mengenal beberapa jenis grafik yang ada dalam PowerPoint, sekarang saatnya untuk latihan. Kita akan berlatih bersama cara membuat grafik di PowerPoint.

1. Klik tab Insert

2. Klik Chart

3. Pada jendela yang terbuka, silakan pilih jenis grafik yang akan digunakan pada kolom sebelah kiri.

4. Pilih variasi grafik di kolom kanan atas.

5. Klik OK



Setelah itu, akan tampil grafik beserta datanya dalam bentuk tabel.

1. Kita bisa mengedit data tersebut sesuai dengan yang kita miliki.

2. Setelah diedit, klik tanda silang di ujung kanan tabel untuk menutup.



Mudah kan?

Bagaimana jika ternyata ada salah input datanya? Bagaimana cara editnya?

1. Klik kanan pada grafik

2. Pilih Edit Data

3. Klik Edit Data



Nanti akan muncul tabel yang berisi data. Silakan diedit.

3.3 LibreOffice

LibreOffice adalah sebuah paket aplikasi perkantoran sumber terbuka dan bebas yang dikembangkan oleh The Document Foundation (TDF). Nama LibreOffice merupakan gabungan dari kata Libre (bahasa Spanyol dan Perancis yang berarti bebas) dan Office (bahasa Inggris yang berarti kantor). Paket aplikasi ini merupakan turunan dari OpenOffice.org pada tahun 2010, yang mana merupakan sebuah versi sumber terbuka dari StarOffice yang mendahuluinya. Semua fitur yang ada di OpenOffice ada pula di LibreOffice, dan pengembangannya dilakukan secara lebih terbuka dan mandiri karena dibawah naungan pengembang nirlaba. LibreOffice terdiri dari program pengolah kata, pembuatan dan penyuntingan lembatang sebar, tayangan salindia, diagram dan gambar, pekerjaan dengan basis data, serta penulisan formula matematika.

LibreOffice menggunakan format berkas OpenDocument (ODF) sesuai standar ISO/IEC internasional sebagai format aslinya untuk menyimpan dokumen di seluruh aplikasinya (seperti pada para saudaranya dari OpenOffice.org: Apache OpenOffice dan NeoOffice). Format berkas OpenDocument sekarang juga didukung oleh semua paket aplikasi perkantoran utama (baik yang sumber terbuka maupun perorangan). LibreOffice juga kompatibel dengan paket aplikasi perkantoran lainnya, termasuk Microsoft Office, melalui berbagai filter impor/ekspor. Format berkas Microsoft Office didukung dengan baik, meskipun beberapa fitur tata letak dan pemformatan atribut ditangani secara berbeda dalam aplikasi ini atau sama tidak didukung sepenuhnya dalam filter-filter tersebut. LibreOffice tersedia dalam 110 bahasa dan berbagai platform komputasi, termasuk Microsoft Windows, OS X (10.8 atau yang lebih baru), dan Linux (termasuk LibreOffice Viewer untuk Android). LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran bawaan pada kebanyakan distribusi Linux populer.

Sebagai suatu perangkat lunak bebas dan gratis (FOSS), LibreOffice bebas untuk diunduh, digunakan, dan didistribusikan. Antara bulan Januari 2011 (rilis stabil pertama) dan Oktober 2011, LibreOffice diunduh sekitar 7,5 juta kali. Proyek tersebut mengklaim 120 juta alamat pengunduhan yang unik antara Mei 2011 sampai Mei 2015, tidak termasuk distribusi Linux, dengan 55 juta darinya antara Mei 2014 sampai Mei 2015.

3.3.1 Fitur Unggulan

• Menyimpan dan membuka dokumen dengan format ODF (Open Document File)

• Mengekspor dokumen ODF menjadi flat XML.

• Import dokumen Microsoft Visio dan Microsoft Publisher.

• Membuka dokumen *.docx. Docx adalah format dokumen standar untuk aplikasi Microsoft Office 2007 dan terbaru.

• Menyimpan dokumen dalam format PDF.

• Menambahkan Komentar dan Anotasi di Dokumen.

• Aplikasi Remote Control untuk Presentasi.

• Berkolaborasi melalui CMIS Protocol. Fitur terbaru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan pengguna lain dalam mengerjakan suatu dokumen secara online.

3.3.2 Komponen aplikasi

Komponen Keterangan

Writer Pengolah kata dengan fungsi yang hampir sama dan dukungan berkas terhadap Microsoft Word atau WordPerfect. Writer juga dapat berfungsi sebagai penyunting teks dasar.

Calc Lembar kerja yang mirip dengan Microsoft Excel atau Lotus 1-2-3. Calc memiliki beberapa fitur unik, termasuk sebuah sistem yang secara otomatis mendefinisikan beberapa elemen grafik sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pengguna.

Impress Aplikasi presentasi yang mirip dengan Microsoft PowerPoint. Presentasi dapat diekspor sebagai berkas SWF, yang memungkinkan untuk dapat dilihat di komputer dengan Adobe Flash terinstal. LibreOffice Impress juga memungkinkan efek transisi 3D (OpenGL) dan penggunaan model 3D.

Draw Penyunting grafis vektor dan perangkat pembuat diagram yang mirip dengan Microsoft Visio dan sebanding dalam fitur pada versi awal dari CorelDRAW. Libreoffice Draw menyediakan konektor antara bentuk (shape) yang tersedia dalam berbagai gaya garis dan memungkinkan pembuatan gambar seperti diagram alir. LibreOffice Draw juga memiliki fitur yang mirip dengan perangkat lunak desktop publishing seperti Scribus dan Microsoft Publisher.

Math Aplikasi yang dirancang untuk membuat dan menyunting formula matematika. Program ini menggunakan varian dari XML untuk membuat formula sebagaimana yang ditetapkan dalam spesifikasi OpenDocument. Formula ini juga dapat disertakan ke dokumen lain dalam paket aplikasi LibreOffice (seperti yang dibuat dengan Writer atau Calc) dengan cara mencantumkannya ke dalam dokumen tersebut.

Base Aplikasi basis data relasional yang serupa dengan Microsoft Access. LibreOffice Base memungkinkan pembuatan dan pengaturan basis data, penyusunan formulir dan laporan untuk kemudahan akses data oleh pengguna akhir. Sama seperti Akses, Base dapat digunakan sebagai basis data kecil yang tertanam (embedded), yang tersimpan dalam berkas dokumen (menggunakan HSQLDB berbasis-Java sebagai mesin penyimpanannya), dan untuk pekerjaan yang lebih berat dapat juga digunakan sebagai suatu front-end untuk berbagai sistem basis data, termasuk basis data Access (JET), sumber data ODBC/JDBC, dan MySQL, MariaDB, PostgreSQL atau Microsoft Access.

Saat ini sedang diupayakan untuk mengalihkan mesin penyimpanan tertanam dari HSQLDB ke backend Firebird SQL berbasis C++. Firebird telah dimasukkan ke dalam LibreOffice sebagai satu opsi eksperimental sejak LibreOffice 4.2.

3.3.3 Sistem operasi

Para pengembang dari TDF menargetkan LibreOffice untuk Microsoft Windows (IA-32 dan x86-64), Linux (IA-32 dan x86-64) dan OS X (x86-64). Porta komunitas FreeBSD, NetBSD dan OpenBSD menerima dukungan dari para kontributor pada proyek-proyek tersebut. Suatu porta komunitas bagi OpenIndiana saat ini sedang dalam tahap pengembangan.

LibreOffice Online akan memungkinkan penggunaan LibreOffice melalui sebuah peramban web dengan menggunakan elemen kanvas dari HTML5. Pengembangan telah diumumkan saat Konferensi LibreOffice pertama pada bulan Oktober 2011 dan sampai saat ini masih berjalan. Sampai dengan tahun 2015, LibreOffice Online masih belum dirilis.

A-EON Technology mengumumkan pada tahun 2012 bahwa suatu porta LibreOffice sedang berlangsung untuk komputer AmigaOne X1000 mereka yang menjalankan AmigaOS terbaru.

Pada tahun 2011 para pengembang mengumumkan rencana untuk memporta LibreOffice untuk Android dan iOS.[34] Sebuah versi beta dari penampil dokumen (document viewer) untuk Android 4.0, atau yang lebih baru, dirilis pada bulan Januari 2015. Pada bulan Mei 2015, penampil dokumen dirilis dengan kemampuan penyuntingan dasar.

Pada Januari 2015 diresmikan aplikasi remote LibreOffice Impress untuk jam tangan pintar Pebble. 3.3.4 Fitur unik Sebuah laporan rinci sebanyak 60 halaman pada bulan Juni 2015 membandingkan kemajuan proyek LibreOffice dengan proyek saudaranya, Apache OpenOffice. Laporan tersebut memperlihatkan bahwa "OpenOffice mengalami sekitar 10% perbaikan yang dilakukan LibreOffice sepanjang periode waktu penelitian."

3.3.6 Fitur lainnya

LibreOffice dapat menggunakan kerangka multimedia GStreamer di Linux untuk membuat konten multimedia seperti video pada Impress dan aplikasi lainnya.

Secara visual, LibreOffice menggunakan ikon "bergaya Tango" yang digunakan sebagai pintasan aplikasi, ikon peluncuran cepat, ikon untuk berkas terkait dan untuk ikon yang ditemukan pada bilah alat aplikasi LibreOffice.Ikon-ikon tersebut secara bawaan juga digunakan pada bilah alat dan menu.

LibreOffice juga dikemas dengan sebuah tema yang dimodifikasi yang nampak orisinil pada distribusi Linux berbasis GTK. Fon (huruf) juga dihasilkan melalui Cairo pada distribusi Linux; hal ini berarti bahwa teks dalam LibreOffice dihasilkan secara sama seperti pada seluruh desktop Linux. LibreOffice mempunyai suatu fitur yang serupa dengan WordArt pada Microsoft Office, yang disebut Fontwork.

3.3.7 Jenis lisensi

Proyek LibreOffice menggunakan lisensi ganda LGPL v3 (atau yang lebih baru) / MPL 2.0 bagi kontribusi-kontribusi baru agar memungkinkan lisensi tersebut untuk ditingkatkan.[54] Karena inti dari basis kode OpenOffice.org disumbangkan ke Apache Software Foundation, ada upaya terus menerus untuk melakukan rebase semua kode untuk memudahkan pembaruan lisensi di masa depan. Pada saat yang sama, ada keluhan bahwa IBM sebenarnya tidak merilis kode Lotus Symphony sebagai sumber terbuka, meskipun telah diklaim demikian. Dilaporkan bahwa beberapa pengembang LibreOffice ingin menggabungkan beberapa bagian kode dan perbaikan bug yang mana telah diperbaiki oleh IBM pada turunan OpenOffice mereka.

3.3.8 Pemrograman dan ekstensi

LibreOffice mendukung ekstensi-ekstensi pihak ketiga. Pada bulan April 2015, Repositori Ekstensi LibreOffice berisi lebih dari 280 ekstensi. Kumpulan ekstensi lainnya dikelola oleh Apache Software Foundation, dan yang lainnya lagi oleh Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Ekstensi dan skrip untuk LibreOffice dapat ditulis dalam bahasa C++, Java, CLI, Python, dan LibreOffice Basic. Alih bahasa untuk yang dua terakhir dibundel dengan kebanyakan penginstal LibreOffice, sehingga tidak diperlukan instalasi tambahan. Antarmuka pemrograman aplikasi LibreOffice disebut "UNO" dan didokumentasikan secara lengkap.

3.3.8 LibreOffice Basic

LibreOffice Basic merupakan suatu bahasa pemrograman yang mirip dengan Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) tetapi basisnya pada StarOffice Basic. Ini tersedia pada Writer, Calc, dan Base. LibreOffice Basic digunakan untuk membuat program kecil yang dikenal sebagai "macro", yang mana masing-masing macro melakukan suatu tugas yang berbeda, seperti menghitung jumlah kata dalam sebuah paragraf.

3.3.9 Masa depan pengembangan

Kode sumber LibreOffice berasal dari kode Sumber Openoffice.org, tetapi kedepannya akan terjadi perubahan yang cukup signifikan karena sejak OpenOffice diambil alih Oracle pengembanggannya dianggap kurang mandiri dan LibreOffice akan dikembangkan lebih bebas dan mandiri terutama menghilangkan ketergantungan dari produk-produk Oracle seperti Java. Poin utama pengembangan LibreOffice yaitu: 1. Source code rewrite setiap modul dalam LibreOffice. 2. Mengurangi ketergantungan LibreOffice pada Java. 3. Improvisasi layout fidelity pada Writer dan slideshow fidelity pada Impress. 4. Konversi format dari office suite lain yang lebih baik.

3.3.10 Sejarah



Garis waktu turunan utama StarOffice dan OpenOffice.org. LibriOffice (LO) ditandai dengan garis hijau.

3.3.11 Versi

Dua versi besar (major version) yang berbeda, selain versi pengembangan (kandidat rilis bernomor dan nightly build bertanggal), tersedia setiap saat. Versi-versi tersebut dirancang dan disesuaikan bagi kebutuhan pengguna yang berlainan. Rilis ditetapkan dengan tiga bilangan yang dipisahkan dengan tanda titik. Bilangan pertama adalah bilangan penanda versi (cabang) besar, bilangan kedua biasanya menandakan perubahan-perubahan kecil, dan bilangan ketiga menandakan rilis kecil (minor version) yang berfokus pada perbaikan-perbaikan bug. LibreOffice menetapkan dua versi rilis sebagai:

• "Fresh" – rilis perbaikan bug terbaru dari versi (cabang) besar saat ini, yang berisi berbagai penambahan fitur terbaru tetapi mungkin terdapat bug-bug yang tidak ditemukan pada rilis "Still".

• "Still" (dulu disebut "Stable") – perbaikan bug terakhir dari versi besar sebelumnya, yang telah melalui beberapa bulan perbaikan bug dan direkomendasikan bagi para pengguna yang lebih mementingkan stabilitas dibandingkan dengan perangkat tambahan (penambahan fitur). Sebagai contoh, pada bulan September 2015, 5.0.2 adalah rilis fresh, dan 4.4.5 adalah rilis still.

3.3.12 Jadwal rilis

LibreOffice menggunakan jadwal rilis berdasarkan waktu demi kepastian, daripada suatu jadwal "kalau sudah siap". Ada satu rilis besar setiap 4-8 bulan, dengan tujuan agar hal tersebut dapat dilakukan setiap 6 bulan (pada akhirnya setiap bulan Maret dan September, dengan tujuan menyelaraskannya dengan berbagai proyek perangkat lunak bebas lainnya). Satu versi perbaikan bug kecil (minor version) dari rilis saat ini (fresh) dan sebelumnya (still) dikeluarkan setiap bulan.

3.3.13 Pengguna dan pemasangan

The Document Foundation (TDF) memperkirakan bahwa pada bulan September 2011 terdapat 10 juta pengguna di seluruh dunia yang telah mendapatkan LibreOffice melalui pengunduhan atau CD-ROM. 90% lebih darinya menggunakan Windows, dengan 5% lainnya menggunakan Mac OS X. LibreOffice merupakan paket aplikasi perkantoran bawaan pada kebanyakan distribusi Linux, dan sudah terpasang ketika sistem operasi tersebut dipasang atau diperbarui. Menurut perhitungan International Data Corporation atas pemasangan Linux baru atau diperbarui pada tahun 2011, TDF memperkirakan ada 15 juta pengguna Linux. Hal ini memberikan suatu perkiraan total 25 juta basis pengguna pada tahun 2011. Pada bulan September 2013, setelah dua tahun, perkiraan jumlah pengguna LibreOffice adalah 75 juta. Satu juta alamat IP unik yang baru melakukan pengunduhan setiap minggunya.

TDF telah menetapkan target 200 juta pengguna di seluruh dunia sebelum akhir tahun 2020.

LibreOffice telah mengalami berbagai pemasangan masal sejak awal berdirinya:

• Tahun 2003–2004, perusahaan Brasil Serpro mulai melakukan migrasi perangkat lunaknya ke BrOffice (versi lokal LibreOffice pada saat itu), dengan nilai perkiraan BRL 3,5 juta (sekitar USD 1,2 juta pada saat itu), dan menjadi suatu studi kasus bagi inisiatif serupa di Brasil, khususnya dalam sistem pemerintahan elektronik.

• Tahun 2005, Gendarmerie dari Perancis mengumumkan migrasinya ke OpenOffice.org.[69] Dan saat ini sedang melakukan migrasi ke suatu versi yang disesuaikan dari Ubuntu dengan LibreOffice (target untuk tahun 2015: 72.000 komputer desktop).

• Tahun 2010, kota Limerick di Irlandia mulai melakukan migrasi secara bertahan ke solusi sumber terbuka agar terbebas dari ketergantungan vendor dan meningkatkan daya belinya. Salah satu aspek kunci dari langkah ini adalah penggunaan LibreOffice.

• Tahun 2011, otoritas administratif dari wilayah Île-de-France (yang mana mencakup kota Paris) memasukkan LibreOffice ke dalam sebuah USB flash drive untuk diberikan pada para pelajar sekolah yang mana berisikan perangkat lunak sumber terbuka bebas. USB flash drive tersebut diberikan kepada sekitar 800.000 pelajar.

• Tahun 2011, diumumkan bahwa 13 rumah sakit di wilayah Kopenhagen secara bertahap akan beralih ke LibreOffice, berdampak pada "hampir seluruhnya dari 25.000 pekerja".

• Tahun 2012, kota Pylaia-Chortiatis di Yunani melakukan migrasi komputer personal (PC) mereka ke penggunaan LibreOffice. Kelompok pengguna Linux setempat memperkirakan penghematan biaya setidaknya EUR 70.000.

• Bulan Juli 2012, kota Las Palmas di Spanyol mengalihkan 1.200 PC mereka ke penggunaan LibreOffice, dengan menyebut penghematan biaya € 400.000.

• Tahun 2012, pemerintahan Umbria di Italia memulai suatu proyek untuk migrasi sekelompok awal 5.000 pegawai sipil ke LibreOffice.

• Kota Largo, Florida, Amerika Serikat telah sejak lama menjadi pengguna perangkat lunak sumber terbuka dengan menggunakan thin [[klien (komputer)|client Linux. Awalnya menggunakan OpenOffice.org, kemudian kota Largo beralih ke LibreOffice pada tahun 2013.

• Bulan Juni 2013, pemerintah provinsi Tirol Selatan di Italia akan mengalihkan 7.000 PC di pemerintahan dan "ribuan lagi lebih banyak" PC di pelayanan kesehatan dengan menggunakan LibreOffice dan ODF. • Bulan Agustus 2013, pemerintah daerah otonom Valencia di Spanyol telah selesai melakukan migrasi keseluruhan 120.000 PC mereka di pemerintahan, termasuk sekolah dan pengadilan, ke LibreOffice.

• Tahun 2013, kota München di Jerman mengumumkan transisi mereka dari OpenOffice ke LibreOffice dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan komitmen jangka panjang München untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka. München menggunakan LiMux, suatu turunan Linux Ubuntu, pada hampir keseluruhan 15.000 komputer milik kota tersebut.

• Tahun 2014, kota Toulouse di Perancis mengumumkan penghematan 1 juta euro dengan melakukan migrasi ribuan stasiun kerja mereka ke LibreOffice.

• Tahun 2015, Kementrian Pertahanan Italia mengumumkan bahwa mereka akan memasang LibreOffice pada 150.000 PC.

• Tahun 2015, kota Bari di Italia mengganti Microsof Office dengan LibreOffice pada 1.700 PC mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar